Usaha kuliner franchise memang selalu menarik untuk dibahas. Selain karena eksistensinya, prestasi dari franchise ini juga patut untuk diapresiasi. Perkembanga yang pesat, peminat yang tinggi dan peluang kesuksesan yang besar adalah beberapa gambaran yang dapat mewakili sebuah franchise kuliner. Sehingga tidak heran jika peminatnya pun semakin hari semakin bertambah banyak. Tidak hanya dari kalangan pengusaha saja, tetapi juga para konsumen.
Apa Perbedaan Usaha Kuliner Franchise Dan Mandiri?
Usaha franchise selalu diidentikkan dengan orang yang malas dan tidak kreatif karena dengan franchise orang tidak perlu lagi bersusah payah melakukan persiapan dan kreasi serta inovasi terhadap produk, hal ini tidak salah karena demikianlah yang diberikan oleh sebuah franchise. Namun spekulasi juga dibutuhkan dalam berbisis agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab untuk memulai sebuah usaha mandiri atau independen, dibutuhkan banyak persiapan, keterampilan, pengalaman dan pengetahuan yang tentunya tidak semua orang memilikinya. Jika tidak terkonsep dengan matang, maka usaha yang dijalankan beresiko gagal dan bangkrut, tentu Anda tidak menginginka hal ini. Oleh sebab inilah franchise menjadi alternatif.
Ada banyak sekali perbedaan antara sebuah usaha franchise dan mandiri, misalnya dalam usaha mandiri dalam prakteknya Anda harus menjalankan segala sesuatunya seorang diri, tentu ini akan sangat menyita waktu, tenaga, pikiran dan tentunya juga biaya. Selain itu juga dibutuhkan waktu yang lama untuk dapat sukses dan menarik perhatian konsumen dan harus dengan promosi panjang. Sementara dengan usaha franchise kuliner, Anda dapat menemukan usaha dengan peluang keberhasilannya yang jauh lebih besar dan bahkan hanya dalam waktu singkat Anda sudah dapat mengembalikan modal. Hal ini tak lain adalah karena sebuah kuliner franchise telah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Yakni produk yang telah familiar atau telah akrab dan dikenal baik oleh masyarakat dan yang tidak kalah menarik adalah resiko kegagalan sangat kecil, bahkan tidak ada. Pertimbangan-pertimbangan inilah yang kemudian membuat banyak orang mengambil keputusan untuk menjalankan usaha franchise daripada usaha mandiri.